Terapi Ozon Untuk Luka Diabetes, Tak Perlu Diamputasi
Terapi ozon untuk luka diabetes seringkali disebut sebagai jalan alternatif saat luka diabetes sudah sulit untuk diobati. Sebenarnya apa itu luka diabetes? Luka diabetes atau ulkus kaki diabetik merupakan bentuk komplikasikronis akibat adanya diabetes melitus yang berupa ulserasi yang mengenai tungkai bawah, dengan atau tanpa infeksi dapat menyebabkan kerusakan jaringan dibawahnya (Apelqvist J, Bakker K, Hotum W, 2008; International Diabetes Federation, 2017).
Adanya neuropati perifer akan menyebabkan hilangnya atau menurunnya sensasi nyeri pada kaki, sehingga akan mengalami trauma tanpa terasa akan menyebabkan terjadinya ulkus pada kaki. Gangguan motorik juga akan mengakibatkan terjadinya atropi pada otot kaki sehingga mengubah titik tumpu yang menyebabkan ulserasi pada kaki pasien (Apelqvist J, Bakker K, Hotum W, 2008; Frykberg R, 2006).]
Gula Darah Tinggi Penyebab Diabetes
Hiperglikemia yang terjadi dari waktu kewaktu dapat menyebabkan kerusakan berbagai sistem tubuh terutama syaraf dan pembuluh darah, salah satu kerusakan syaraf (neuropati) adalah hilangnya sensasi distal/dikaki meningkatkan kejadian ulkus diabetik, infeksi dan amputasi kaki (Frykberg R, 2006). Ulkus kaki diabetik seringkali berakhir dengan tindakan amputasi dan hingga saat ini masih menjadi ancaman bagi penderita diabetes melitus.
Ulkus yang tidak sembuh menjadi faktor risiko infeksi dan penyebab utama dilakukannya amputasi dan kematian (Haryanto, H., Arisandi, D., Suriadi, S., Imran, I., Ogai, K., & Sanada, 2016). Hiperglikemia disebabkan karena konsumsi gula berlebihan yang mengakibatkan kadar gula dalam darah meningkat dengan drastis.
Aplikasi Terapi Ozon Untuk Luka Diabetes
Teknik perawatan luka dengan terapi ozon untuk luka diabetes atau ulkus yang bersifat lembab bertujuan untuk mempertahankan isolasi lingkungan luka yang tetap lembab agar membantu proses penyembuhan luka sebanyak 45% serta mengurangi komplikasi infeksi dan pertumbuhan jaringan residual (Ose, M.I., Utami. P. A., 2018). Terapi ozon bagging adalah salah satu metode yang disarankan dalam melakukan perawatan luka diabetes.
Metode ini adalah metode ozonisasi dengan menggunakan kantong ozon dan membungkus ulkus pada kaki dan memompa aliran gas ozon ke dalam kantong ozon (Liu J, 2015). Penyembuhan ulkus diabetik dapat terlihat pada kondisi ulkus sebelum dan sesudah diberikan terapi ozon bagging dengan terjadinya penurunan skor disetiap keparahan luka.
Ozon dalam konsentrasi yang tepat akan masuk dalam jaringan kulit dan bereaksi dengan asam lemak tak jenuh dan air dari stratum corneum yang berpotensi pada pembentukan ROS (Reactive Oxygen Species) dan lipooligopeptides (LOP) yang terjadi karena metabolisme oksidatif dalam tubuh serta sebagian diserap melalui kapiler vena dan limfatik.
Efek Terapi Ozon Untuk Luka Diabetes
Terapi ozon untuk luka diabetes meningkatkan efek topik dan efek sistemik, efek topik terjadi ketika ozon bereaksi dengan jaringan akan meningkatkan hidrogen peroksida LOP sehingga meningkatkan respon antioksidan. Respon antioksidan ini yang menghambat respon inflamasi dan meningkatkan mekanisme penyembuhan luka. Penelitian Agosti (2016) menunjukkan pasien dengan tanda-tanda inflamasi selama 2 bulan dan sudah dirawat dengan balutan modern dressing setelah dimodifikasi dengan terapi ozon dalam 5 minggu perawatan, luka menjadi sembuh (Agosti, 2016).
Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Rosul (2016) bahwa penggunaan terapi ozon memiliki efek klinis yang terbukti secara signifikan mempengaruhi fase penyembuhan luka, sebagai antioksidan dan mengurangi lama rawat dirumah sakit pada pengobatan pasien dengan ulkus kaki diabetik (Rosul, MV & Patskan, 2016). Wainstein et al., (2011) membandingkan perawatan ulkus kaki diabetik menggunakan terapi ozon dan plasebo, pada 18 penderita diabates dengan tingkat penutupan luka secara signifikan lebih tinggi (81% vs 44%) penutupan luka total 100% dibandingkan dengan penutupan luka 50% yang terjadi pada kelompok plasebo, yaitu kelompok yang tidak mendapatkan tindakan terapi ozon.
Secara garis besar, manfaat terapi ozon untuk luka diabetes adalah :
- Menghambat proses peradangan pada sumber luka
- Mencegah infeksi dengan membunuh kuman, bakteri, virus dan jamur
- Mempercepat penyembuhan luka
- Mencegah terjadinya amputasi akibat adanya pembusukan luka
- Menurunkan gula darah jika terapi ozon dilakukan dengan metode AHT atau EBOO
Jika anda memiliki keluarga atau kolega yang membutuhkan perawatan luka diabetes, terapi ozon bagging atau terapi ozon untuk luka diabetes dapat dilakukan di Penyehat Tradisional Mr.Chai dengan harga yang terjangkau. Semakin cepat luka tersebut ditangani dan dirawat, maka kan semakin baik hasil yang didapatkan dan amputasi dapat dihindari. Apabila anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan anda, silakan menghubungi kami di layanan konsultasi.
Artikel ini didukung oleh hasil penelitian ilmiah oleh :
Agosti, I. (2016). Effectiveness of a short-term treatment of oxygen-ozonetherapy into healing in a posttraumatic wound. Hindawi Publishing Corporation Case Reports in Medicine
Apelqvist J, Bakker K, Hotum W, S. N. (2008). Practical guidelines on the management and prevention of the diabetic foot. Diabetes Metab Res Rev, 24(1), 181-187.
Liu J, Zhang P, et all. (2015). Ozone therapy for treating foot ulcers in people with diabetes. Cochrane Database of Systematic Reviews, (10).
Ose, M.I., Utami. P. A., D. A. (2018). Efektifitas Perawatan luka Teknik Balutan Wet-Dry dan Moist Wound Healing pada penyembuhan Ulkus Diabetik. Journal of Holistic Health, 1(6), 101–112.
Rosul, MV & Patskan, B. (2016). Ozone therapy effectiveness in patientswith ulcerous lesions due to diabetes mellitus.Wiad Lek, 69(1), 7–9.
Wainstein J., et al. (2011). Efficacy of ozone–oxygen therapy for thetreatment of diabetic foot ulcers. Diabetes Technol Ther, 13(12), 12551260