Terapi Ozon Filtrasi Darah – EBOO

Best Ozone Therapy in Bali

Terapi Ozon Filtrasi atau EBOO menggabungkan teknologi dialisis membran moderen dan fungsi zat ozon untuk menghilangkan plak lemak, men-detoksifikasi pembuluh darah, dan membunuh bakteri, virus, dan jamur. Terapi EBOO juga meningkatkan kemampuan hemoglobin untuk mengangkut oksigen, dan memperkuat ketahanan dan kelenturan sel darah merah. Oleh karena itu, terapi EBOO sangat cocok untuk mengobati penderita penyakit jantung, ginjal, hati, dan stroke.

Terapi ini juga dilaporkan sangat efektif untuk mengobati necrotizing fasciitis: infeksi bakteri fatal yang resisten terhadap anti-biotik.
Melalui terapi EBOO, radikal bebas dan sampah metabolisme dalam darah kita akan dinetralkan oleh atom oksigen dan energi proton. Dalam proses terapi ini, pasien berada dalam keadaan sadar dan tidak merasakan sakit. Pengujian secara ekstensif terhadap terapi ozon filtrasi atau EBOO di Eropa membuktikan bahwa terapi EBOO tidak menyebabkan keracunan atau efek samping lain yang berbahaya terhadap domba percobaan maupun manusia.

Cara Kerja Terapi Ozon Filtrasi

terapi ozon filtrasi eboo

Bagi sebagian orang, foto di atas mungkn terlihat seperti proses cuci darah atau hemodialisa. Hal ini tidak sepenuhnya salah karena terapi ozon filtrasi memang hampir serupa dengan proses cuci darah. Darah secara bertahap akan dikeluarkan melalui salah satu sisi lengan, kemudian disaring menggunakan membran filtrasi. Setelah darah disaring dan dipisahkan dari residu, lemak, kolesterol dan toksin, darah akan dipertemukan dengan gas ozon yang akan membuat oksihemoglobin, yang menghasilkan darah berwarna lebih segar karena memiliki suplai oksigen yang cukup.

Manfaat Terapi Ozon Untuk Kesehatan

Mencegah Penumpukan Lemak di Pembuluh Darah

Terapi ozon filtrasi telah terbukti membantu mengurangi kadar lemak di dalam darah. Bahkan dalam beberapa kasus, lemak-lemak di dalam darah dapat dilihat dalam residu yang berhasil dikeluarkan oleh terapi ini.

terapi ozon filtrasi darah untuk mengurangi lemak dan kolesterol

Merawat Hingga Mengobati Penderita Stroke

Ahli biologi molekular, Stephen A. Levine, Phd, menemukan bahwa setiap penderita penyakit berat kekurangan oksigen dalam jaringan tubuh, atau biasa disebut hipoksida. Hal ini diyakini sebagai pemicu berbagai penyakit degeneratif dan proses penuaan dini.

Dr. Gerd Waser, spesialis dari Jerman, melakukan terapi terhadap 45 pasien penderita stroke atau kelumpuhan: 89% pasien sembuh total tanpa sisa gejala, dan hanya 11% yang sembuh dengan sisa gejala ringan.

Kelumpuhan pada penderita stroke yang terkait dengan penyumbatan dalam otak akan teratasi dalam waktu 10 menit setelah pemberian ozon. Tidak satu pun pasien stroke yang diteliti-nya mengalami kelumpuhan berat setelah melakukan terapi ozon.

Disarankan untuk melakukan 7 kali terapi Ozon bagi penderita penyakit dalam agar dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Terapi Medikal Ozon juga berguna untuk perawatan kesehatan bagi mereka dengan pola hidup seperti kurang berolahraga, pola makan tidak sehat seperti sering bergadang, alkohol, merokok dan mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Terapi ozon adalah terapi yang menggunakan gas ozon yang dapat disalurkan melalui darah atau larutan saline. Konsentrasi ozon yang dipasok ke dalam tubuh akan terpecah menjadi O2 (oksigen) dan O atau atom tunggal. Oksigen bermanfaat bagi kelangsungan hidup sel, merangsang dan mengoptimalkan seluruh fungsi organ tubuh, termasuk juga pelepasan berbagai macam hormon utama seperti human growth hormone yang berguna sebagai anti-aging.

Karena fungsi inilah, terapi ozon juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh secara signifikan. Fakta menariknya, ternyata terapi ozon juga dapat membantu para pasien auto-immune untuk mendapatkan kekebalan tubuh yang lebih stabil dan tidak menyerang sel-sel yang sehat.

Menurunkan Kadar Gula dalam Darah Secara Alami Tanpa Obat-Obatan

Terapi ozon, khususnya terapi ozon filtrasi atau EBOO, telah terbukti secara klinis membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Terapi ozon dapat mencegah gejala diabetes, menurunkan kadar glukosa dalam darah, dan menyuplai oksigen ke dalam jaringan.

Cara kerja terapi ozon dalam menurunkan gula darah dapat melalui 2 cara yaitu:

  1. Mendukung terjadinya proses enzimatik dalam tubuh, yaitu phentosa phosphate cycle dan glycolysis aerobic, dimana kedua proses ini terganggu pada penderita diabetes.
  2. Proses pembentukan glukosa dari protein dan pemecahan glikogen sendiri dihambat sehingga semua proses ini menurunkan kadar gula darah.

Dapat dikatakan, fungsi terapi ozon dalam hal ini memiliki fungsi yang mendukung kinerja insulin

Jika Anda tertarik untuk menjalani terapi ozon, anda dapat menghubungi kami di sini.

Ozone Therapy by Mr.Chai