Sembuh dari Alergi Obat setelah Terapi Ozon
Pada beberapa orang, mengkonsumsi obat tidaklah mudah karena sistem kekebalan tubuh mereka bereaksi pada obat-obatan tersebut. Kita menyebutnya sebagai penyakit alergi obat. Seseorang bisa memiliki alergi terhadap satu jenis obat, meski dulunya tidak pernah bereaksi terhadap obat yang sama.
Bentuk spesifik dari reaksi alergi obat yang mudah dikenali adalah gatal-gatal, kemerahan ditubuh atau bisa pula timbul bengkak pada mata yang terkadang disertai sesak nafas.
Kebanyakan reaksi alergi muncul segera setelah mengonsumsi obat, walau ada juga yang bereaksi setelah mengonsumsi obat tersebut secara rutin selama beberapa minggu.
Hal inilah yang dialami oleh Ibu Jeanny Sugandi (57 tahun) yang tinggal di Denpasar, Bali, beliau menderita alergi obat sejak Desember 2011. Gejalanya dimulai ketika Oktober 2011 berkunjung ke negeri Belanda, disana beliau mengalami kenaikan gula darah hingga 400mG. Hampir dirawat di Rumah sakit, namun oleh dokter diberikan obat gula saja dan beliau bisa pulang.
Kembali ke Indonesia, Ibu Jeanny berkonsultasi dengan dokter dan diberikan kembali obat antibiotik. Baru dikonsumsi cuma 2 strip, tiba-tiba muncul gejala alergi seperti gatal dan bintik-bintik di sekujur tubuhnya. Ibu Jeanny kembali berobat ke beberapa dokter ahli. Akhirnya Ibu Jeanny didiagnosa mengidap alergi obat yaitu alergi jamur Penicillium yang merupakan bahan dasar antibiotik. Kalau dibiarkan tidak tertangani, syaraf dari Ibu Jeanny dapat terancam, semenjak itu Ibu Jeanny rutin berkunjung ke Dokter.
Suatu hari beliau bertemu dengan temannya dan menceritakan kondisinya, kebetulan temannya tersebut memiliki suami yang pernah diobati oleh Mr. Chai karena menderita Gangrene dan kini sudah sembuh. Akhirnya Ibu Jeanny dianjurkan untuk mencoba berobat di tempat Mr Chai yang beralamat di Jl. Pulau Nusa Penida No. 33 Denpasar, Bali.
Datang berkonsultasi ke Mr. Chai, beliau disarankan untuk melakukan terapi ozon untuk membersihkan zat-zat alergen di dalam darah dan diberikan resep untuk mengkonsumsi Herbal Octogenarian dan Optimum secara kontinyu. Disarankan pula untuk menghindari makan gorengan secara berlebih.
Pada bulan Maret 2012 suatu mukjizat datang, gatal dan alerginya mulai berkurang. Badan yang tadinya penuh bintik berangsur-angsur sembuh. Gatalnya rontok seperti berganti kulit, kini kulitnya terlihat bersih. Beliau mengecek gula darahnya yang ternyata telah turun ke angka 200mG dan menunjukkan kestabilan.
Sebelumnya Ibu Jeanny sudah pernah mencoba berbagai pengobatan alternatif termasuk mandi air panas di Tretes, Surabaya, mandi di laut juga pernah dijalaninya, namun tidak berpengaruh apapun pada penyakitnya. Tadinya untuk mandi saja beliau memerlukan sabun mandi khusus dengan bahan moisturizer 2x lipat dari kadar normal karena kulitnya tidak tahan dengan hawa panas, Ibu Jeanny harus secara non-stop menghidupkan AC, terakhir bahkan beliau harus tinggal di Bedugul yang notabene udaranya dingin.
Kini semenjak perawatan di tempat Mr. Chai, Bu Jeanny bisa melanjutkan kembali tugas sehari-harinya yaitu bekerja sebagai praktisi terapis penyembuh alami energi Reiki, Prana dan Quantum. Kesembuhannya bisa didapatkan karena sabar dan telaten mengkonsumsi herbal dari Mr. Chai.