Penyumbatan Jantung, Haruskah Operasi?

Best Ozone Therapy in Bali

Penyumbatan Jantung, Haruskah Operasi?

penyumbatan jantung tak harus selalu dioperasi

Penyumbatan jantung adalah peristiwa terjadinya penyempitan pembuluh darah jantung atau aterosklerosis di mana pembuluh darah jantung menyempit akibat adanya penumpukan lemak atau plak. Penumpukan plak menyebabkan aliran darah dan pasokan oksigen ke organ-organ vital terhambat sehingga mengakibatkan komplikasi yang berbahaya bagi tubuh.

Penyebab tersumbatnya pembuluh darah jantung umumnya adalah akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks yang secara alamiah dihasilkan tubuh dan bermanfaat bagi pembentukan dinding sel dan hormon. Dua pertiga kolesterol diproduksi oleh hati (liver), sepertiga lainnya diperoleh langsung dari makanan. Kolesterol diedarkan dalam darah melalui molekul yang disebut lipoprotein. Ada dua jenis lipoprotein, yaitu low-density lipoprotein (LDL), and high-density lipoprotein (HDL). Kolesterol sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh,namun sayangnya jika jumlahnya berlebih, maka akan berisiko menghambat peredaran darah.

Penyumbatan jantung tidak menunjukkan gejala yang dapat langsung diidentifikasi. Namun, jika Anda teliti, gejalanya hampir mirip dengan penyakit jantung lainnya. Jika gejala ini terlalu lama dibiarkan dan tidak ditangani, maka akan menyebabkan penyakit jantung maupun serangan jantung yang dapat mengancam nyawa.

Gejala penyumbatan jantung atau aterosklerosis

Secara garis besar, gejala penyumbatan jantung adalah sebagai berikut

  • Nyeri di bagian dada
  • Rasa nyeri pada kaki, lengan, dan bagian tubuh lain yang pembuluh darahnya tersumbat
  • Sesak napas atau napas terasa pendek
  • Kelelahan kronis
  • Kebingungan dan kemampuan berpikir yang menurun, yang terjadi jika penyumbatan mempengaruhi sirkulasi darah ke otak
  • Kelemahan otot kaki karena kurangnya sirkulasi darah.

Bagaimana Jika Sudah Terdeteksi Penyumbatan Jantung?

Jika anda sudah terdeteksi mengalami penyempitan jantung. Maka, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menghambat atau menghentikan penumpukan plak pada pembuluh darah jantung. Meski membutuhkan perawatan jangka panjang, ada beberapa cara yang diyakini dapat membantu mencegah gejala penyumbatan jantung semakin parah. Tidak semua gejala penyumbatan jantung harus dioperasi, terutama jika persentase penyumbatan jantung yang dimiliki masih dalam batas rendah, Anda bisa memulai dengan cara berikut:

Pola Hidup Sehat dengan Olahraga & Makanan

Perubahan gaya hidup meliputi diet sehat, olahraga, dan tidak merokok tidak mengonsumsi alkohol. Meski tidak akan menghilangkan penyumbatan sepenuhnya, cara ini terbukti mengurangi risiko terburuk dari aterosklerosis, yaitu stroke dan serangan jantung.

Mengonsumsi Obat & Suplemen Penunjang

Mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi kolesterol tinggi dan hipertensi dapat membantu  memperlambat dan menurunkan risiko aterosklerosis. Sebelum menggunakan obat ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui takaran dosis yang tepat bagi Anda.

Ketika Penyumbatan Jantung Sudah Parah

Lantas, bagaimana jika persentase penyumbatan jantung sudah terlanjur tinggi (>50%)?

Anda mungkin mulai mempertimbangkan operasi karena khawatir penyumbatan akan semakin parah. Selain itu, intensitas rasa nyeri yang dialami akan semakin sering jika penyumbatan semakin tinggi. Ada kalanya dokter akan menyarankan untuk melakukan angioplasti. Dalam prosedur ini, dokter akan dimasukkan tabung tipis dengan ke dalam pembuluh darah jantung yang mengalami penyumbatan sehingga aliran darah tidak lagi terhalang.

Selain angioplasti, ada juga operasi bypass sering kali dilakukan untuk mengatasi aterosklerosis. Dokter akan mengambil pembuluh darah Anda yang sehat, biasanya pada bagian kaki atau dada, dan menggunakannya untuk melewati pembuluh darah yang tersumbat.

Namun segala alternatif yang disebutkan di atas, seringkali beberapa orang khawatir untuk melakukannya karena melibatkan prosedur bedah. Ada juga ketakutan jika operasi tidak berhasil.

Baca juga : Sakit Jantung Tak Selalu Harus Dioperasi

Terapi Ozon & EECP Sebagai Alternatif Pengobatan Penyumbatan Jantung

Selama 20 tahun,  Chai Natural Clinic telah berpengalaman dalam merawat pasien dari berbagai kalangan dan usia, terutama penderita sakit jantung. Metode yang ditawarkan oleh Chai Natural Clinic adalah membersihkan darah yang mengalir di dalam tubuh dengan teknik ozon filtrasi atau EBOO. Metode ini telah dikenal sebagai metode yang efektif dalam menghancurkan plak dan menyaringnya keluar dari dalam tubuh sebagai limbah/residu.

eecp untuk mengobati penyumbatan jantung

Setelah darah dibersihkan, pasien akan dirawat menggunakan mesin berteknologi tinggi yang secara khusus membantu jantung untuk memompa dengan lebih baik. Mesin ini dikenal sebagai EECP. Di Amerika  sendiri, penggunaan EECP telah diakui sebagai teknik pengobatan penyakit jantung tanpa operasi.

Lebih dari 90% pasien yang dirawat menggunakan kedua metode ini mengalami perbaikan kualitas hidup, serta meredakan rasa nyeri dan sesak yang sebelumnya dialami oleh penderita.

Hubungi kami sekarang untuk mengobati penyakit penyumbatan jantung anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ozone Therapy by Mr.Chai