Sakit Jantung Tak Selalu Harus Dioperasi, Ini Alasannya

Best Ozone Therapy in Bali

Sakit Jantung Tak Selalu Harus Dioperasi, Ini Alasannya

Pengobatan sakit jantung tanpa operasi sering menjadi topik yang hangat untuk dicari. Jumlah penderitanya pun tak sedikit dan banyak yang mengalami kekhawatiran untuk memasukki ruang operasi. Sakit jantung atau penyakit yang seringkali dikenali dengan gejalanya yang tiba-tiba muncul di dada telah banyak menyerang manusia, baik dari yang masih berusia muda hingga yang telah berusia dewasa bahkan hingga lanjut usia. Di Indonesia sendiri, penyakit kardiovaskuler, stroke dan penyakit jantung koroner adalah penyebab utama kematian yang menyebabkan lebih dari 470.000 kematian setiap tahunnya

Umumnya penyakit jantung disebabkan kaerna pola hidup yang tidak sehat, konsumsi alkohol,merokok berlebihan, makan makanan yang brelemak hingga kurangnya intensitas olahraga.

Tergantung tingkat keparahannya, sakit jantung dapat disembuhkan melalui perbaikan pola makan dan olahraga yang teratur, namun ada kalanya sakit jantung ini telah menjadi terlalu parah hingga sulit untuk diobati sendiri dan memaksa penderitanya untuk melakukan operasi agar dapat bertahan hidup.

Namun jika memungkinkan, mengobati sakit jantung dapat dimulai dari diri sendiri sebelum anda mempertimbangkan untuk memasukki ruang operasi.

Menurut beberapa studi ilmiah, gaya hidup sehat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner, bahkan jika Anda memiliki genetik yang rentan mengalami penyakit tersebut.

Beberapa gaya hidup sehat tersebut antara lain: berolahraga, makan makanan sehat – seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian – dan tidak merokok.

Memilih Makanan dengan Bijak

Mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti daging berlemak dan makanan yang digoreng meningkatkan risiko penyakit jantung. Karena dengan kolesterol dan lemak tinggi, darah menjadi kental dan mengakibatkan jantung bekerja lebih keras.

Jika beban kerja jantung semakin meningkat, maka tidak menutup kemungkinan bahwa pembuluh darah akan mengalami kontraksi berlebih yang menyebabkan serangan jantung. Skenario lainnya yang dapat terjadi adalah plak-plak lemak akan mengeras, membuat peredaran darah tersumbat sehingga memperkecil alirah darah. Aliran darah yang tidak dibagikan ke otak misalnya, akan menyebabkan stroke.

Mengurangi Konsumsi Makanan Pemicu Penyakit Jantung

Makanan penyebab peradangan yang harus dihindari untuk mencegah sekaligus mengatasi penyakit jantung koroner, yaitu:

  • Minyak jagung dan kedelai
  • Produk susu
  • Olahan karbohidrat
  • Daging-dagingan
  • Semua jenis gula
  • Trans-Fat (lemak jenuh)

Mengonsumsi Makanan dengan Lemak Baik

Makanan yang dapat menunjang kebalikan kesehatan jantungmu adalah makanan yang mengandung lemak baik atau yang dikenal sebagai High Density Lipid, yaitu:

  • Alpukat
  • Minyak dan lemak ikan
  • Dark chocolate
  • Kacang-kacangan
  • Menghindari Merokok

British Heart Foundation mengungkapkan bahwa merokok dapat membuat bahan kimia yang terkandung di dalamnya melekat pada dinding arteri. Akibatnya, sistem kerja arteri yang membawa darah ke jantung menjadi tersumbat dan dapat menyebabkan serangan jantung. Fakta ini menunjukkan kalau merokok dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap penyakit jantung menjadi empat kali lipat.

Selain itu karbon monoksida dan nikotin dalam rokok membuat jantung bekerja lebih keras dan lebih cepat sehingga memicu berbagai masalah kardiovaskular.

Berolahraga Teratur

Olahraga merupakan suatu gerakan olah tubuh yang memberikan efek pada tubuh secara keseluruhan. Olahraga, misalnya berjalan, berlari, menari, berenang atau yoga, merangsang otot-otot dan berbagai bagian tubuh lainnya untuk bergerak. Rutin berolahraga selama 30 menit sehari selama lima hari seminggu akan meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Melakukan aktivitas fisik apa pun yang menggerakkan tubuh dan membakar kalori, termasuk berjalan kaki, jogging, berenang, bersepeda, dan lainnya akan membantu menjaga jantung lebih sehat dan memperlancar peredaran darah.

olahraga dapat meringankan sakit jantung
Rutin berolahraga untuk mencegah sakit jantung

Melakukan Terapi Perawatan Kesehatan Sebagai Langkah Preventif

Penggunaan terapi ozon medis dimulai dari negara Jerman sejak abad ke-18 dan merupakan salah satu metode pengobatan tercepat yang diketahui untuk pasien dengan penyakit jantung. Dibutuhkan lebih sedikit waktu dan lebih murah dibandingkan dengan prosedur invasif seperti operasi by-pass jantung atau angioplasti. Terapi ozon memiliki catatan keberhasilan penggunaan yang luar biasa dalam terapi penyakit Jantung dan sebagian akan menghilangkan plak di arteri koroner. Prosedur medis ini meningkatkan sirkulasi oksigen dan pemanfaatan jaringan jantung. Selain terapi ozon, ada juga terapi EECP yang dapat menunjang perawatan dan proses penyembuhan penyakit jantung.

EBOO

Extracorporeal Blood Oxygenation and Ozonation (EBOO) merupakan penggunaan ozon sebagai terapi filtrasi dalam mengobati toksisitas atau racun-racun dalam tubuh dan penyakit kronis. EBOO adalah terapi ozon paling canggih, dan bahkan bisa lebih efektif daripada terapi ozon dosis tinggi 10x multi-pass.

Mesin EBOO baru kami menggabungkan ozonasi darah dan filtrasi selama prosedur 60 hingga 90 menit. dengan membersihkan 3.5 Liter darah dalam satu kali sesi dengan siklus yang steril. Metode ini adalah adalah jalur cepat untuk detoksifikasi dan pembersihan darah untuk pengobatan penyakit dan kecanduan obat-obatan terlarang atau narkotika. Ozon dalam darahmembunuh semua patogen pada kontak termasuk virus; ragi, jamur dan infeksi jamur, kanker dan bakteri berbahaya yang diketahui sebagai penyebab utama dari banyak penyakit, gangguan metabolisme, masalah kesehatan usus, dan peradangan.

EECP

Terapi EECP (Enhanced external counterpulsation) adalah terapi non invasif dengan menggunakan tiga set manset (pneumatic cuffs) yang diikatkan pada betis, paha dan pinggul. Siklus udara dalam manset diatur sesuai siklus jantung berdasarkan EKG yang dikendalikan oleh komputer. Terapi ini telah diakui oleh FDA dari Amerika Serikat sebagai tindakan manajemen penyakit jantung dan gejala angina, membuatnya cukup banyak diakui oleh asuransi sebagai salah satu prosedur yang dapat diklaim biayanya.

Terapi EECP untuk Mengurangi Gejala Sakit Jantung

Perawatan EECP dengan lembut tapi tegas menekan pembuluh darah di tungkai bawah untuk meningkatkan aliran darah ke jantung Anda. Setiap gelombang tekanan diatur secara elektronik ke detak jantung, sehingga aliran darah yang meningkat dikirim ke jantung Anda pada saat yang tepat saat relaksasi. Ketika jantung memompa lagi, tekanan dilepaskan seketika. Ini menurunkan resistensi di pembuluh darah di kaki sehingga darah dapat dipompa lebih mudah dari jantung Anda.

EECP dapat mendorong pembuluh darah untuk membuka saluran kecil yang menjadi cabang tambahan. Saluran atau kolateral ini pada akhirnya dapat menjadi pembuluh “bypass alami” untuk memberikan aliran darah ke otot jantung. Ini berkontribusi pada pengurangan gejala angina.

Baca juga : Terapi EECP, Membantu Menyembuhkan Penyakit Jantung Tanpa Operasi

Autohemoterapi / AHT

Terapi ozon untuk penyakit jantung dapat menurunkan kekentalan dan kekentalan darah yang akan mempermudah sirkulasi dan juga merangsang pelebaran serta relaksasi dinding arteri. Ini dapat membantu pemulihan ruang arteri bagian dalam dari lemak yang membuat penyumbatan di arteri (plak ateromatosa). Prosedur terapi ozon dengan teknik AHT ini setidaknya sama dengan perawatan IV. Sejumlah standar darah (sekitar 250ml) diambil dari tubuh ke wadah steril dan Ozon Medis kemudian ditambahkan dengan darah untuk mempersiapkan terapi yang dapat membantu kesehatan jantung ini.

Selama lebih dari 16 tahun, kami telah berpengalaman dalam membantu pasien dalam pengobatan penyakit jantung tanpa operasi. Pengobatan penyakit jantung alami ini dilakukan dengan metode terapi dan konsumsi herbal-herbal BPOM dari Chai Natural Clini atau Penyehat Mr.Chai yang berlokasi di Denpasar. Apabila anda membutuhkan bantuan dan konsultasi anda dapat mengunjungi link ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright protected.You cannot copy content of this page

Ozone Therapy by Mr.Chai