Terbukti Secara Klinis, Pengobatan Kanker Payudara Alternatif
Berbicara tentang kanker payudara, jika diagnosa menyatakan bahwa anda memiliki kanker payudara, maka Anda dan dokter anda perlu berdiskusi bagaimana anda akan merencanakan pengobatan kanker payudara, untuk mengurangi kemungkinan kanker kembali di payudara, serta untuk mengurangi kemungkinan kanker menyebar ke bagian tubuh lainnya.
WHO (2013) menyatakan secara spesifik bahwa sekitar 508.000 perempuan meninggal karena kanker payudara pada tahun 2011. Di Indonesia, khususnya di RS Kanker Dharmais Jakarta, penderita kanker payudara juga terus meningkat, dari 221 kasus pada tahun 2003 menjadi 657 kasus pada tahun 2008 (Rumah Sakit Kanker Dharmais, 2014). Kondisi ini diperparah karena sebanyak 60–70% pasien yang datang ke RS sudah berada pada kondisi stadium lanjut.
American Joint Committee on Cancer membuat sistem pembagian stadium pada Tahapan tersebut dikategorikan sebagai T, N, dan M.
- T menandakan tingkat penyebaran tumor di dalam payudara
- N menandakan jumlah tumor yang menyebar di dalam kelenjar getah bening
- M menandakan penyebaran tumor ke bagian organ tubuh lainnya seperti hati atau paru-paru
Kanker payudara seringkali umumnya terjadi pada kelompok perempuan pasca menoupause, tetapisaat ini banyak ditemukan pada usia yang muda, seperti kurang dari 25 tahun(Kementerian Kesehatan, 2015). Menyadari kondisi dan perubahan pada payudara sendiri bisa jadi cara mengetahui tanda atau gejala kanker payudara. Semakin dini anda menyadari gejala kanker payudara, maka potensi kesembuhan anda akan semakin besar. Melansir dari halaman resmi American Cancer Society, ciri-ciri utama kanker payudara pada tahap awal adalah benjolan di organ tubuh tersebut. Benjolan pada kanker payudara bisa berupa massa berbentuk bulat, lunak, dan terasa menyakitkan saat ditekan. Saat ini, pengobatan kanker payudara dapat melalui prosedur medis yaitu berupa terapi dan pembedahan atau melalui pengobatan alternatif.
Pengobatan Alternatif Kanker Payudara Mulai Dipertimbangkan
Hampir 70% pasien kanker payudara mengalami putus kemoterapi dan banyak yang tidak melakukan kemoterapi pra-bedah setelah didiagnosis kanker payudara stadium awal dan lebih memilih perawatan alternatif (Aprianti, 2012). Hal ini dikarenakan efek samping kemoterapi yang dinilai berdampak negatif pada kesehatan apsien, yaitu mual, muntah, dehidrasi dan rambut rontok. Selanjutnya, survei yang dilaksanakan oleh Hikmanti dan Ardian (2014) menceritakan bahwa motivasi pasien dalam menggunakan terapi komplementer atau alternatif adalah membantu tubuh dalam proses penyembuhan (75%), meningkatkan sistem kekebalan tubuh (56%), dan merasa berbuat sesuatu dalam terapinya (56%). Selain itu, sebanyak 88% responden menyatakan menggunakan terapi komplementer atau alternatif dengan melakukan terapi medis dalam waktu yang sama.
Pengobatan Kanker Payudara dengan TXL
Tian Xian Liquid adalah obat kanker herbal alami yang terdiri dari 14 bahan anti-kanker terbaik dari Pegunungan Changbai. Pegunungan vulkanis aktif ini berada pada perbatasan antara Korea Utara dan Cina. Pegunungan Changbai, yang memiliki puncak gunung tertinggi di kawasan Timur Laut Cina dan semenanjung Korea merupakan “surga harta karun herbal.”
Semua jenis sel kanker yang diteliti (limfoma, epiteliel kanker tulang, kanker payudara, dll) menunjukkan aktivitas apoptosis (tanda + TUNEL Positif) setelah diberikan 1% (v/v) TXL. Analisa TUNEL Assay yang positif menunjukkan berapa banyak persentase sel kanker yang diteliti menunjukkan kegiatan apoptosis. Apoptosis adalah proses bunuh diri bagi sel kanker itu sendiri.
Baca bagaimana TXL memicu apoptosis sel kanker
Penelitian klinis TXL juga dilakukan oleh tim riset National Taiwan University Hospital terhadap terhadap 39 pasien kanker payudara stadium terakhir . Dibandingkan dengan grup placebon (grup kontrol yang tidak diberikan perawatan apapun), grup TXL mengalami peningkatan signifikan dalam kualitas hidup dan sel positif CD3, CD4/CD8, CD19, CD16+56 (P<0.05). Kesimpulannya: TXL merupakan treatment adjuvan yang aman untuk pasien kanker.
Baca jurnal penelitian ilmiah TXL mengenai perawatan pada pasien kanker payudara
Tim professional TXL
Kesimpulannya, TXL dapat menjadi alternatif bagi anda yang enggan melakukan terapi medis karena efek samping dan harganya yang begitu mahal. Dengan menggunakan TXL, anda dapat menghemat hingga 1/3 biaya yang digunakan untuk merawat penyakit kanker.
Kunci kesembuhan dari segala penyakit adalah deteksi sedini mungkin, yang disertai dengan keberanian untuk melakukan perawatan. Untuk mengembalikan kesehatan yang telah memang banyak yang harus dikorbankan, termasuk uang sehingga seringkali moto “Mencegah lebih baik daripada mengobati” selalu digaungkan. Olahraga, menjaga pola makan, tidur dengan teratur, manajemen stress adalah hal hal yang perlu anda lakukan demi meraih kesehatan yang prima. Memang cukup sulit untuk membiasakan pola hidup sehat, namun percayalah, usaha anda untuk menjaga kesehatan sedini mungkin tidak akan berbuah pahit.
Jika anda ingin melakukan konsultasi terkait kesehatan anda, anda dapat menghubungi kami disini.