Stroke Mudah Dicegah! 7 Cara Manjur Mencegah Stroke

Best Ozone Therapy in Bali

Stroke Mudah Dicegah! 7 Cara Manjur Mencegah Stroke

gambar penderita gejala stroke

Stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak Anda terganggu atau berkurang, mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi. Sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit. Stroke adalah keadaan darurat medis, dan perawatan segera sangat penting. Tindakan dini dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.

Kabar baiknya adalah bahwa lebih sedikit orang yang meninggal karena stroke sekarang daripada di masa lalu. Perawatan yang efektif juga dapat membantu mencegah kecacatan akibat stroke.


Hindari Stroke dengan Pencegahan Ini

Mengetahui faktor risiko stroke Anda, mengikuti rekomendasi dokter Anda dan menerapkan gaya hidup sehat adalah langkah terbaik yang dapat Anda ambil untuk mencegah stroke. Jika Anda pernah mengalami stroke atau serangan iskemik transien (TIA) akibat pembuluh darah yang tersumbat, langkah-langkah ini dapat membantu mencegah stroke lain. Perawatan lanjutan yang Anda terima di rumah sakit dan sesudahnya juga mungkin berperan.

gambar pembuluh darah tersumbat menyebabkan sroke

Banyak strategi dan tips pencegahan stroke yang sama dengan strategi mencegah penyakit jantung. Secara umum, rekomendasi gaya hidup sehat meliputi:

  1. Mengontrol tekanan darah tinggi (hipertensi). Ini adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko stroke. Jika Anda pernah mengalami stroke, menurunkan tekanan darah Anda dapat membantu mencegah TIA atau stroke berikutnya. Perubahan gaya hidup sehat dan obat-obatan sering digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
  2. Menurunkan jumlah kolesterol dan lemak jenuh dalam diet Anda. Makan lebih sedikit kolesterol dan lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans, dapat mengurangi penumpukan di arteri Anda. Jika Anda tidak dapat mengontrol kolesterol hanya melalui perubahan pola makan, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol.
  3. Berhenti menggunakan tembakau. Merokok meningkatkan risiko stroke bagi perokok dan bukan perokok yang terpapar asap rokok. Berhenti menggunakan tembakau mengurangi risiko stroke.
  4. Mengelola diabetes. Diet, olahraga dan menurunkan berat badan dapat membantu Anda menjaga gula darah Anda dalam kisaran yang sehat. Jika faktor gaya hidup tampaknya tidak cukup untuk mengendalikan diabetes Anda, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat diabetes.
  5. Menjaga berat badan yang sehat. Kelebihan berat badan berkontribusi terhadap faktor risiko stroke lainnya, seperti tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular dan diabetes.
  6. Makan makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran. Diet yang mengandung lima atau lebih porsi buah atau sayuran setiap hari dapat mengurangi risiko stroke. Diet Mediterania, yang menekankan minyak zaitun, buah, kacang-kacangan, sayuran dan biji-bijian, mungkin bisa membantu.
  7. Berolahraga secara teratur. Latihan aerobik mengurangi risiko stroke dalam banyak cara. Olahraga dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan jantung secara keseluruhan. Ini juga membantu Anda menurunkan berat badan, mengontrol diabetes dan mengurangi stres. Secara bertahap lakukan setidaknya 30 menit aktivitas fisik sedang — seperti berjalan, jogging, berenang, atau bersepeda — pada sebagian besar, jika tidak semua, hari-hari dalam seminggu.

Jika Anda mengalami stroke, sangat penting bagi Anda untuk segera mendapatkan perhatian medis. Perawatan segera dapat meminimalkan efek jangka panjang dari stroke dan bahkan mencegah kematian.

Berkat kemajuan terbaru, perawatan stroke dan tingkat kelangsungan hidup telah meningkat pesat selama dekade terakhir. Tetapi untuk mencari pengobatan, Anda harus mengenali tanda dan gejala stroke dan tahu apa yang harus dilakukan. Dikutip dari American Stroke Association, metode ini dikenal sebagai metode FAST:

  • Face, alias wajah turun sebelah
  • Arm, alias kesulitan menggerakan lengan
  • Speak, alias bicara tidak jelas
  • Time, alias waktunya untuk segera telepon bantuan medis

Jika anda memiliki keluhan stroke padahal sudah melakukan 7 langkah pencegahan di atas, bisa jadi Anda membutuhkan terapi tambahan untuk mengurangi gejala stroke yang terjadi. Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan terapi ozon atau terapi EECP yang dapat membantu Anda untuk sembuh. Terapi ozon bekerja untuk membersihkan saluran peredaran darah yang tersumbat plak dan lemak, sementara terapi EECP akan membantu kinerja jantung untuk memompa, sehingga saluran darah yang awalnya tersumbat, perlahan-lahan akan kembali sehat.

Kedua terapi ini aman dan sama sekali tidak melibatkan proses pembedahan, bahkan dalam beberapa kesaksian pasien Chai Natural Clinic, mereka berhasil sembuh hampir seperti sedia kala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright protected.You cannot copy content of this page

Ozone Therapy by Mr.Chai