Ketahui Tingkat Kecocokan Anda dengan Terapi Ozon

Best Ozone Therapy in Bali

Ketahui Tingkat Kecocokan Anda dengan Terapi Ozon

Dengan semakin berkembangnya teknologi, dunia kedokteran turut berkembang sebagai bentuk adaptasi untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk dapat hidup secara sehat dan penuh vitalitas. Karenanya berbagai macam jenis terapi terus dikembangkan, salah satunya adalah terapi Ozon. Terapi dengan menggunakan gas Ozon merupakan satu hal yang menarik perhatian masyarakat belakangan. Ini disebabkan karena tingkat keefektifan bentuk terapi ini telah terbukti untuk mengatasi beragam penyakit berat, mulai dari kanker, AIDS hingga multiple sclerosis.

Efektifitas terapi ozon sebenarnya sudah dikenal dari tahun 1950-an. Bahkan jika kita menilik jauh lebih lama lagi, sejak than 1800-an, para dokter di Eropa, tepatnya di Jerman, mulai menemukan catatan bahwa pemberian gas ozon dalam jumlah tertentu dapat menstimulus kesehatan pasien, terutama untuk mereka yang menderita gangguan kesehatan kronis. Temuan itu diapliksikan hingga hari ini, membuat terapi integratif dengan gas ozon banyak memberikan manfaat positif bagi kesehatan manusia.

Para dokter dapat menerapkan terapi ozon ini untuk mengatasi beragam masalah kesehatan bagi pasien sebagai monoterapi, atau juga dikombinasikan dengan metode terapi lain. Hal ini bertujuan sebagai bentuk efisiensi pengobatan serta agar dapat menekan kemungkinan terjadinya efek samping pasca menjalani terapi ozon. Apa sajakah sebenarnya efek samping terapi ozon ini?

Ozon memiliki sifat oksidator yang kuat. Selain itu, masyarakat umumnya mengenal gas ozon sebaga bagian dari pelindung bumi dari sinar UV. Dalam konsentrasi tinggi ozon dapat menjadi racun bagi beberapa organisme hidup. Oleh karenanya, hanya seorang dokter dengan kompetensi khusus saja yang dimungkinkan dapat secara langsung menangani pasien yang hendak menjalani terapi ozon. Dalam dosis yang tepat, ozon akan bertindak sebagai antioksidan alami bagi tubuh. Terapi ozon dapat diaplikasikan kepada siapa saja dengan segala usia, namun pasien dengan tingkat hemoglobin rendah dianjurkan untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan terapi dengan beristirahat dan mengonsumsi makanan yang bergizi.

Hal ini perlu dilakukan agar kadar oksigen yang disalurkan oleh terapi ozon dapat diterima dengan maksimal oleh darah.
Dengan menjalani terapi ozon secara rutin, ada banyak manfaat yang akan didapatkan oleh anda. Contoh yang paling utama adalah meningkatnya immunitas dan vitalitas tubuh hingga memberikan manfaat terapeutik bagi pasien dengan keluhan seperti; nyeri punggung bagian bawah, sakit lambung, tumor, kanker, pengobatan gigi atau penyakit saluran pernapasan akut atau SARS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ozone Therapy by Mr.Chai