Mengenal 3 Jenis Terapi Ozon dan Manfaatnya

Best Ozone Therapy in Bali

Mengenal 3 Jenis Terapi Ozon dan Manfaatnya

terapi ozon filtrasi eboo

Saat kita mendengar kata-kata terapi ozon, maka yang terlintas di benak kita adalah, ozon yang merupakan senyawa yang menjadi bagian dari lapisan pelindung bumi. Namun, tahunkah anda bahwa senyawa ozon ini dapat menjadi sebuah perantara yang dapat membantu anda untuk hidup lebih sehat dan memiliki 3 jenis terapi ozon yang berbeda-beda? Keberadaan ozon di alam dapat dirasakan sebagai udara segar yang biasanya muncul setelah hujan atau di daerah pegunungan yang belum terkontaminasi oleh polusi.

Baca juga : Ozon, Sebuah Penyembuh Revolusioner Yang Tersembunyi

Jenis Terapi Ozon

Terapi ozon adalah suatu pengobatan alternatif yang menggunakan senyawa tri atom oksigen atau ozon dengan tujuan menambah kadar oksigen di dalam tubuh. Terapi ini telah digunakan selama lebih dari satu abad dan penggunaannya terbukti relatif aman, hasilnya konsisten dan efek samping yang minimal. Ada banyak metode untuk melakukan terapi ozon. Umumnya  gas ozon dimasukkan ke dalam tubuh secara langsung, yaitu melalui:

  • Intramuscular (suntikan ke dalam otot)
  • Intravena (suntikan ke pembuluh darah)
  • Langsung ke jaringan tubuh yang memerlukan ozon.

AHT

Jenis-jenis terapi ozon dapat bervariasi, tergantung dari cara pengaplikasiannya. Yang paling dikenal adalah metode Autohaemotherapy (AHT) yaitu suatu metode dimana darah pasien akan diambil dalam jumlah tertentu, umumnya sebanyak 100-150 ml, kemudian di dalam darah itu akan dicampurkan dengan gas ozon secara steril. Natrium sitrat juga turut dicampurkan sebagai senyawa anti-koagulan yang mencegah terjadinya penggumpalan darah. Selain natrium sitrat, heparin juga dapat digunakan. Darah yang sudah dinjeksikan oleh gas ozon akan dinfuskan kembali ke dalam tubuh pasien.

jenis terapi ozon AHTIlustrasi metode Autohaemotherapy (AHT)

Metode AHT bisa dikatakan adalah metode yang paling ringan karena tidak menggunakan gas ozon dengan konsentrasi tinggi, namun manfaatnya mungkin akan terasa berkurang bagi beberapa orang.

10 Pass

Jenis terapi ozon yang paling banyak dikenal adalah terapi ozon 10 Pass. . Menurut Dr. Robert Rowan, yang bertanggung jawab atas proliferasi terapi ozon di Amerika Serikat, bersama dengan Dr. Frank Shallenberger, metode ini diaplikasikan dengan sepuluh kali suntikan, atau sepuluh kali perawatan dalam satu kali suntikan, dapat diberikan dalam waktu 60-90 menit dengan menggunakan mesin ozon khusus untuk menyedot darah ke dalam botol kaca, kemudian mengembalikannya dengan cepat dengan memberikan tekanan ke dalam botol.

Seperti terapi ozon lainnya, metode 10 Pass digunakan untuk mengobati infeksi, peradangan, penyakit auto-imun, kelelahan kronis dan fibromyalgia, nyeri kronis, dan berbagai kondisi neurologis termasuk Parkinson, sklerosis, stroke, radang otak dan sumsum tulang belakang dari berbagai jenis. Karena sangat kuat, 10 Pass tidak boleh diberikan lebih dari sekali seminggu.

EBOO

Belakangan, pendekatan terapeutik yang baru dan lebih efektif untuk terapi ozon telah ditetapkan, yaitu oksigenasi dan ozonasi darah ekstrakorporeal (EBOO). Teknik ini, pertama kali diuji secara in vitro dan kemudian in vivo pada domba dan manusia (lebih dari 1200 perawatan dilakukan pada 82 pasien), dilakukan dengan peralatan efisiensi tinggi yang memungkinkan perawatan dengan campuran oksigen-ozon (0,5- 1 mikrogram/ml oksigen) dalam 1 jam sirkulasi ekstrakorporeal hingga 4800 ml darah tanpa terjadi adanya masalah teknis atau klinis. Jika dibanding dengan  AHT, EBOO mampu menjangkau lebih banyak volume darah,sedangkan hanya 250 ml darah yang dapat diobati dengan AHT. Terapi EBOO umumnya perlu dilakukan selama 7 minggu di mana 14 sesi pengobatan dalam 1 jam dilakukan agar dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Pengalaman klinis yang diperoleh sejauh ini menegaskan potensi terapeutik yang besar dari EBOO pada pasien dengan penyakit arteri perifer berat, penyakit koroner, emboli kolesterol, dislipidemia berat, penyakit Madelung, dan tuli mendadak yang berasal dari vaskular.

Christine Kerr, pasien EBOO dari Chai Natural Clinic

Secara garis besar, pemilihan metode terapi ozon akan dilandasi bagaimana kondisi kesehatan anda dan tingkat kecocokan antara tubuh anda dengan terapi ozon. Anda perlu secara intensif mengamati bagaimana respons tubuh anda ketika terapi ozon dilakukan. Jika tidak mengalami reaksi berlebih, maka terapi ozon dapat terus dilakukan. Dalam beberapa kasus, pasien akan merasakan sensasi segar yang cukup drastis, hal ini wajar terjadi dikarenakan tingkat oksigen di dalam darah meningkat secara signifikan, membuat sistem metabolisme tubuh berjalan dengan optimal.

Baca juga : Ketahui Tingkat Kecocokan Anda Dengan Terapi Ozon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ozone Therapy by Mr.Chai