Penderita Diabetes Wajib Tahu! Informasi & Tips Mengelola Gula Darah

Best Ozone Therapy in Bali

Penderita Diabetes Wajib Tahu! Informasi & Tips Mengelola Gula Darah

diabetes

Diabetes atau kencing manis terjadi ketika tubuh Anda tidak mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya untuk energi. Ini menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah Anda.

Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan konsekuensi serius, menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh Anda – termasuk jantung, ginjal, mata, dan saraf Anda.

Mengapa kadar glukosa darah saya tinggi? Bagaimana ini terjadi?

Proses pencernaan melibatkan proses memecah nutrisi makanan yang Anda makan menjadi berbagai sumber nutrisi yang berbeda. Saat Anda makan karbohidrat (misalnya, roti, nasi, pasta), tubuh Anda memecahnya menjadi gula (glukosa). Ketika glukosa berada dalam aliran darah Anda, ia membutuhkan bantuan  untuk mencapai tujuan akhirnya di mana ia digunakan, yaitu di dalam sel-sel tubuh Anda (sel-sel membentuk jaringan dan organ tubuh Anda). Bantuan ini adalah insulin.

Insulin adalah hormon yang dibuat oleh pankreas Anda, organ yang terletak di belakang perut Anda. Pankreas Anda melepaskan insulin ke dalam aliran darah Anda. Insulin bertindak sebagai “kunci” yang membuka “pintu” dinding sel, yang memungkinkan glukosa memasuki sel-sel tubuh Anda. Glukosa menyediakan “bahan bakar” atau energi yang dibutuhkan jaringan dan organ untuk berfungsi dengan baik.

Jika Anda menderita diabetes:

    Pankreas Anda tidak membuat insulin atau insulin yang cukup.

Atau

    Pankreas Anda membuat insulin tetapi sel-sel tubuh Anda tidak meresponsnya dan tidak dapat menggunakannya sebagaimana mestinya.

Jika glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel tubuh Anda, ia tetap berada di aliran darah dan kadar glukosa darah Anda meningkat.

Apa saja jenis diabetes ?

Jenis-jenis penyakit diabetes atau kencing manis adalah:

  • Diabetes tipe 1: Tipe ini adalah penyakit autoimun, artinya tubuh Anda menyerang dirinya sendiri. Dalam hal ini, sel-sel penghasil insulin di pankreas Anda dihancurkan. Hingga 10% orang yang menderita diabetes memiliki Tipe 1. Biasanya didiagnosis pada anak-anak dan dewasa muda (tetapi dapat berkembang pada usia berapa pun). Penderita diabetes tipe 1 perlu mengambil insulin setiap hari.
  • Diabetes tipe 2: Pada tipe ini, tubuh Anda tidak membuat cukup insulin atau sel-sel tubuh Anda tidak merespons insulin secara normal. Ini adalah jenis diabetes yang paling umum terjadi karena hampir 95% penderita diabetes memiliki Tipe 2.
  • Pradiabetes: Tipe ini adalah tahap sebelum diabetes tipe 2. Kadar glukosa darah Anda lebih tinggi dari normal tetapi tidak cukup tinggi untuk secara resmi didiagnosis dengan diabetes tipe 2.
  • Gestational diabetes: Jenis ini berkembang pada beberapa wanita selama kehamilan mereka. Diabetes gestasional biasanya hilang setelah kehamilan. Namun, jika Anda menderita diabetes gestasional, Anda berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Apakah penderita diabetes bisa hidup normal?

Jawaban atas pertanyaan di atas adalah YA! Anda dapat menjalani hidup sehat yang normal, bahkan dengan diabetes asalkan Anda melakukan gaya hidup yang sehat. Berikut adalah tips-tips untuk penderita diabetes agar kesehatan anda terjaga:

Konsumsi obat Anda secara teratur

Seringkali kita lupa minum obat bahkan untuk batuk ringan atau pilek. Namun, Anda tidak dapat memiliki kebiasaan ini ketika Anda menderita diabetes. Jangan melewatkan obat diabetes Anda — minumlah tablet atau insulin Anda seperti yang ditentukan oleh dokter Anda, dan tepat waktu.

Perhatikan Pola Makan Anda

Berhati-hati dengan makanan yang Anda konsumsi adalah langkah yang baik dalam menjaga kadar gula dalam darah Anda. Sekali-dua kali, boleh saja Anda membebaskan diri untuk memakan makanan yang Anda sukai. Tapi, konsekuensi dari tidak mengatur pola makan Anda menjadi lebih parah ketika Anda menderita penyakit tingginya gula darah dalam tubuh ini karena beberapa makanan dapat secara langsung mempengaruhi kadar gula darah Anda. Oleh karena itu, sangat penting bagi seseorang untuk mempertahankan rencana diet ketat dalam kasus diabetes untuk menyehatkan tubuh tanpa menyebabkan kerusakan lebih lanjut

Sebagai contoh, buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes adalah mangga, durian, kurma, pisang yang terlalu matang, nangka. Zat pemanis yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes juga termasuk dalam daftar wajib dalam menjaga kadar gula darah penderita kencing manis. Sementara buah yang boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes meliputi apple hijau, bluberry, anggur, strawberry, sirsak dan perlu diingat bahwa semuanya perlu dikonsumsi tanpa adanya gula tambahan. 

Tetap aktif

Salah satu teknik yang bisa digunakan untuk membantu penderita kencing manis dalam mengendalikan kadar gula dalam darah adalah melalui olahraga. Aktivitas fisik atau olahraga mengurangi kadar glukosa dalam darah Anda. Bahkan latihan sederhana seperti berjalan setidaknya 30 menit setiap hari bisa sangat membantu.

diabetes dan cara pencegahannya
Berolahraga sangat bermanfaat untuk menjaga kadar gula dalam darah

Selain itu, teruslah bergerak dan tetap aktif dengan kegiatan seperti berkebun, yoga, atau bahkan push-up jika Anda mau. Tetap aktif tidak hanya membantu tubuh tetap sehat tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh, juga membantu pengobatan kencing manis.

Katakan Tidak untuk Alkohol, Tidak untuk Rokok

Salah satu cara terbaik untuk menjaga kadar gula darah Anda adalah menjauhi alkohol dan rokok jika Anda menderita diabetes. Alkohol mengandung gula dan jelas berbahaya bagi penderita diabetes. Rokok merupakan penyebab utama kanker dan menjadi penderita diabetes, seseorang akan memiliki kekebalan yang rendah terhadap penyakit tersebut.

Lakukan Terapi Kesehatan

Terapi ozon adalah salah satu terapi kesehatan yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes. Ozon meningkatkan pengiriman oksigen ke jaringan, menghasilkan peningkatan sirkulasi dan membantu mengurangi resistensi insulin dengan memperbaiki stres oksidatif. Ini memberikan kontrol gula yang lebih baik dan juga memiliki kontrol infeksi yang lebih baik. Ketika terapi ozon diberikan, tubuh meningkatkan metabolisme oksigen.  Bahkan, menurut penelitian para ahli di luar negeri, terapi ozon telah menjadi salah satu terapi andalan dalam merawat penderita diabetes dan luka-luka yang mereka alami.

Lakukan Pemeriksaan Reguler

Terakhir, penting untuk memeriksakan diri Anda secara teratur atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Dengan memeriksakan kondisi secara teratur, maka anda dapat mencegah terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan. Komplikasi penyakit ini seringkali dapat menyebabkan kebutaan, luka yang berujung pada amputasi, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Oleh karena itu, Anda sangat disarankan untuk lebih intensif dalam melakukan pemeriksaan kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright protected.You cannot copy content of this page

Ozone Therapy by Mr.Chai