4 Tips Mudah & Ampuh Untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Menjaga kesehatan jantung sebenarnya bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan, terlebih jika Anda cukup konsisten dalam menjalani pola hidup yang sehat. Namun seringkali yang terjadi adalah masyarakat seringkali menganggap sepele kegiatan rutinitas sehari-hari yang berdampak besar terhadap kesehatan jantung dalam jangka panjang.

Jantung dikenal sebagai organ yang memompa darah ke seluruh tubuh, dimana darah yang disalurkan adalah darah dengan kandungan nutrisi dan oksigen yang diperlukan oleh organ-organ untuk dapat berfungsi dengan baik. Tanpa adanya suplai oksigen, nutrisi dalam darah tidak dapat disalurkan dengan maksimal. Akibatnya, fungsi organ-organ di seluruh tubuh juga akan menurun.

Dari sini, kita dapat mengambil benang merah, bahwa oksigen memegang peranan penting dalam transportasi nutrisi. Namun apa yang terjadi jika oksigen tidak dapat berikatan dengan hemoglobin dalam darah akibat terlalu tingginya kadar-kadar limbah menahun yang tidak pernah dibersihkan?

1. Jantung Sehat Dengan Menjaga Kebersihan Darah

Jika aliran darah tidak tersumbat oleh plak atau lemak yang mengeras, maka umumnya jantung tidak akan membutuhkan tekanan ekstra untuk memompa. Sebaliknya, jika pembuluh darah Anda tersumbat, maka tidak menutup kemungkinan tekanan darah Anda akan melonjak, mengakibatkan jantung bekerja ekstra keras yang dapat berujung pada serangan jantung

Oleh karena itu, jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya Anda memeriksakan diri untuk mencari tahu penyebab tekanan darah tinggi itu terjadi karena bisa saja itu adalah pertanda awal bahwa penyumbatan jantung sedang terjadi dalam tubuh. Menjaga kesehatan jantung memang membutuhkan Anda untuk lebih peka terhadap gejala atau tanda-tanda yang dirasakan oleh tubuh.

2. Olahraga : Salah Satu Rahasia Jantung Sehat

Mengapa berolahraga sangat penting untuk kesehatan jantung sehingga para ahli kesehatan pun tidak pernah berhenti merekomendasikan olahraga dalam pola hidup sehat?

Saat Anda berolahraga, Anda sedang melatih jantung Anda untuk berdetak lebih cepat. Kondisi ini membuat tubuh Anda mengira bahwa Anda sedang membutuhkan kapasitas yang lebih besar. Otak akhirnya akan mengirim sinyal ke jantung, memintanya untuk lebih intens memompa darah ke seluruh tubuh agar Anda tetap dapat beraktivitas.

Tubuh yang terus menerus dilatih, lama-lama akan memiliki kapasitas pompa jantung yang lebih efektif. Hal inilah yang menyebabkan mengapa seseorang dengan aktivitas olahraga yang rutin akan memiliki detak jantung yang lebih lambat, karena walaupun dalam ritme jantung yang lambat, kebutuhan oksigen dan suplai darah sudah beredar dengan baik.

Jika Anda kesulitan untuk memulai berolahraga, maka Anda dapat memulai dengan berjalan kaki santai selama periode waktu tertentu yang terus bertambah. Misal 1 minggu pertama, Anda berjalan kaki selama 10 menit, di minggu selanjutnya Anda dapat menambah durasi waktu berolahraga. Jika sudah terbiasa berolahraga, Anda bisa mengubah jalan kaki menjadi jogging santai.

Namun, ada kalanya seseorang tidak dapat berolahraga sama sekali karena kondisi kesehatannya, maka terapi EECP dapat menjadi solusi agar elastisitas jantung tetap terjaga. Dengan EECP, penyakit degeneratif seperti stroke & penyumbatan jantung dapat dihindari.

3. Menjaga Kesehatan Jantung dengan Mengelola Stress

Sulit dipungkiri bahwa stress seolah tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Beban pikiran dan tanggung jawab yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang menjadi pemicu melonjaknya hormon kortisol atau yang lebih mudah dimengerti sebagai hormon stress. Hormon ini bertanggung jawab untuk mempersiapkan diri melawan dan menghadapi hal yang dianggap sebagai ancaman sehingga tubuh akan memiliki kapasitas ekstra secara instan. Namun apa jadinya jika hormon stress ini berada di dalam tubuh secara terus menerus dan tidak diiringi dengan peningkatan kapasitas yang sesungguhnya?

Ya, tubuh Anda akan kolaps karena kelelahan.

Oleh karena itu, manajemen stress sangat diperlukan untuk meraih tubuh yang sehat.

4. Berhenti Merokok Sepenuhnya

Rokok sangatlah berbahaya untuk kesehatan karena adanya kombinasi sekitar 600 bahan kimia yang terkandung di dalam satu batangnya. Bahkan ketika dibakar, sebatang rokok bisa menghasilkan lebih dari 7.000 bahan kimia beracun.

Kembali pada poin kebersihan darah, jika Anda merokok, anda telah mencemari darah Anda dengan bahan kimia beracun yang dapat mengakibatkan bertambahnya beban fungsi jantung. Jika Anda kesulitan untuk berhenti merokok, maka coba alihkanlah fokus Anda kepada olahraga atau Anda dapat mencoba alternatif terapi ozon untuk menghilangkan kecanduan rokok tersebut.