[Bedah Fakta] Terapi Ozon Untuk Kanker Versi 2023

Terapi ozon adalah revolusi dalam pengobatan modern di mana sebagian besar penyakit. Terapi ozon untuk kanker misalnya, juga menjadi suatu alternatif yang cukup efektif. Tidak hanya kanker, Hepatitis dan HIV juga termasuk sebagai penyakit yang dapat dirawat menggunakan terapi ozon.

Terapi ozon terdiri dari proses pemberian gas ozon ke dalam tubuh Anda untuk mengobati penyakit atau luka. Ozon adalah gas tidak berwarna yang terdiri dari tiga atom oksigen (O3). Ini dapat digunakan untuk mengobati kondisi medis dengan merangsang sistem kekebalan tubuh. Itu juga dapat digunakan untuk mendisinfeksi dan mengobati penyakit. Aplikasi terapi ozon untuk kanker saat ini masih menjadi perbincangan hangat dalam dunia medis dan pengobatan alternatif.

Jurnal bergengsi telah menerbitkan artikel tentang kapasitas ozon untuk menginduksi kerusakan langsung pada sel tumor dan, juga, untuk meningkatkan efek radioterapi (RT) dan kemoterapi (CT) dalam beberapa dekade. Oleh karena itu, banyak dokter menganjurkan penggunaannya dalam pengobatan kanker.

Namun, penelitian ini hanya dilakukan secara in vitro di laboratorium dan pada beberapa model hewan. Dengan demikian, efek ozon pada sel tumor telah ditunjukkan dalam kondisi yang sangat berbeda dari yang digunakan dalam sesi terapi ozon klinis (O3T). Dalam praktik klinis, biasanya, ozon tidak bersentuhan langsung dengan sel tumor, melainkan gas ozon akan dialirkan ke dalam darah setelah melalui memban filter yang dirancang khusus.

Terlepas dari ini, mekanisme aksi tidak langsung ozon merangsang perbaikan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan aliran darah dan oksigenasi, dan mengurangi stres oksidatif. Efek ini berpotensi bermanfaat dalam terapi anti-kanker, seperti yang disarankan oleh beberapa penelitian.

Bagaimana Terapi Ozon Bekerja?

Dengan meningkatkan jumlah oksigen yang ada dalam tubuh, terapi ozon dapat membantu mengurangi penyumbatan sel darah; menurunkan asam urat dalam tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, detoksifikasi hati; suplai oksigen untuk membunuh virus, bakteri dan jamur serta meningkatkan aktivitas sel darah putih.

Terapi ozon adalah protokol dinamis-serbaguna karena dapat diberikan dalam beberapa cara yang berbeda, tergantung pada kondisi yang sedang dirawat. Seringkali, pasien akan menerima terapi ozon dalam lebih dari satu bentuk, terutama jika penyakitnya kronis. Di Klinik Alam Chai, kami dapat menyediakan Anda EBOO (Extracoporeal Oxygenation and Ozonation) dan Autohemoterapi (AHT).

Terapi Ozon Untuk Kanker : Fakta atau Mitos

Tumor merupakan faktor merugikan yang terkenal pada kanker. Mereka memiliki tingkat kekebalan yang tinggi terhadap radioterapi atau kemoterapi.  Jika tumor ini mengganas, tak jarang penderitanya bisa kehilangan nyawa dalam waktu yang singkat.

Studi menemukan bahwa peningkatan aliran darah di tumor selama pengobatan berpotensi meningkatkan keampuhan obat kemtorapi. Hal yang sama juga dilaporkan terhadap obat-obatan yang digunakan pada radioterapi. Sel-sel yang kekurangan oksigen dapat menjadi 3 kali lebih resisten terhadap radioterapi daripada sel tumor yang diberikan oksigen. Penambahan oksigen dalam perawatan pasien kanker dapat meningkatkan efektivitas terhadap radioterapi dan kemoterapi yang dijalani, membuat sel-sel kanker lebih mudah udah dibasmi dari dalam tubuh. 

Sel-sel kanker hidup dengan cara yang berlawanan dengan sel-sel sehat atau tubuh manusia kita – mereka mati atau mengalami apoptosis ketika mereka terkena oksigen dan mereka berkembang di lingkungan rendah oksigen. Ketika akses sel yang sehat ke oksigen terputus, itu benar-benar tidak bisa bernapas dan menjadi rusak. Dalam keadaan rusak, sel tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya: sel tidak lagi menyembuhkan sesuatu, tidak dapat membuat hormon dan tidak dapat lagi mencerna makanan. Sel bermutasi dan berkembang menjadi sel kanker yang tumbuh subur dan mengganas dengan adanya konsumsi gula, berkembang biak dengan cepat dan mengubah orang yang dulu sehat menjadi pasien kanker. Jika penyebaran sel kanker ini tidak segera diatasi, maka akan berisiko membahayakan nyawa penderitanya.

Dengan menambahkan oksigen ke dalam tubuh dalam bentuk ozon, Chai Natural Clinic akan membantu Anda untuk menciptakan lingkungan yang kaya oksigen di mana sel-sel kanker akan menginduksi apotosis atau bunuh diri. Terapi ozon untuk kanker akan meningkatkan efisiensi semua sel dalam tubuh, meningkatkan energi, meningkatkan produksi antioksidan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.