Pembekuan Darah Akibat Duduk Terlalu Lama
Anda yang hobi melanglang buana dengan pesawat terbang, berhati-hatilah. Pasalnya, duduk dalam jangka waktu lama dan tidak banyak bergerak menyebabkan munculnya pembekuan darah. Di beberapa negara, gejala ini sedang diteliti guna menyelidiki keterkaitan pembekuan darah dengan kematian mendadak yang menyebabkan penumpang tiba-tiba collapse setelah menempuh perjalanan jauh dan melelahkan
Pembekuan Darah Juga Terjadi di Seluruh Dunia
Di negara-negara Eropa dan Amerika, munculnya sindrom yang sering kali disebut sebagai sindrom kelas ekonomi ini juga dikenal sebagai penyakit deep vein thrombosis. Penyakit ini ditandai dengan alirah darah tidak lancar akibat perjalana jauh yang melelahkan dan tidak banyak bergerak. Kondisi ini dapat berakibat fatal bilai mulai menyerang jantung dan paru-paru.
Menurut publikasi yang dikutip kantor berita Reuters, kejadian seperti ini bisamenimpa siapa saja dan tidak memandang usia serta jenis kelamin. Misalnya saja peristiwa yang menimpa seorang warga Inggris, Emma Christoffersen. Dia ditemukan pingsan, saat mendarat di bandar udara Heathrow London setelah kembali dari mengikuti Olympic Games.
Tentu saja perusahaan penerbangan banyak yang menilak adanya hubungan antara keterbatasan ruang dalam perjalanan jauh dan sindrom pembekuan darah itu. Kini mereka mengupayakan untuk memberi pencegahan yang berarti kepada penumpang. Berbagai upaya itu antara lain dengan memberi saran dan peringatan selama dalam perjalanan lewat memutar video dan majalah serta akses internet. Kini banyak perusahaan penerbangan telah menyiapkan pertolongan seperlunya jika terjadi gangguan kesehatan yang menimpa penumpangnya.
Memang untuk sementara, hal ini masih menjadi perdebatan. Para dokter di Australia dan Selandia Baru pun masih menyangkal hubungan konsep sindrom kelas ekonomi ini. The Australasian Society of Thrombosis and Haemostasis (ASTH) mengatakan bahwa risiko yang disebut sebagai sindrom kelas ekonomi itu tidak hanya terjadi dalam penerbangan jarak jauh. Sindrom yang terjadi akibat darah membeku karena tubuh tidak melakukan gerakan apapun dalam waktu lama juga bisa terjadi pada penumpang kereta api, bus, serta pengemudi jarak jau. Mereka juga meyakinkan bahwa sindrom kelas ekonomi ini sebenarnya tidak pernah ada.
Para dokter menyarankan agar perusahaan penerbangan bertanggung jawab dengan membuat tempat istirahat khusus yang bisa digunakan oleh semua orang di pesawat, terutama dalam penerbangan jarak jauh. “Mungkin lebih tepat jika sindrom ini adalah sindrom yang terjadi akibat tidak bergerak.”
Menurut para ahli, pembekuan darah bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Ketika orang tidak banyak bergerak untuk jangka waktu tertentu. Tetapi sebab lain yang mungkin berperan penting adalah tekanan dari awak kabin yang tidak membolehkan orang begerak banyak serta dehidrasi. Walau anggapan ini belum terbukti benar, namun tidak ada salahnya jika perusahaan penerbangan memberi dukungan atau mengadakan penelitian langsung soal komitmen mereka terhadap keselamatan dan kesehatan penumpang selama terbang.
Biasanya pembekuan darah mulai menyerang kaki terlebih dahulu karena duduk yang terlalu lama dan dalam posisi yang tidak berubah. Pembekuan darah ini akan berbahaya dan mematikan bila meneyrang jantung dan paru-paru, atau dalam beberapa kasus juga dapat menyerang otak.
Dikutip dari Centers For Disease Control and Prevention memperkirakan bahwa 60.000 hingga 100.000 orang di Amerika per tahun meninggal karena deep vein thrombosis ini. Oleh karena itu, gerakkan badan anda sedikit ketika anda telah duduk selama satu jam. Hal ini akan membantu anda menghindari terjadinya pembekuan darah.